Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberi kesaksian dalam sidang lanjutan terdakwa kasus korupsi pengadaan e-KTP Setya Novanto di pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (8/2). Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi-saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) memprediksi, Pilkada Jawa Tengah (Jateng) akan berlangsung ketat. Antara pasangan calon (paslon) nomor urut satu, Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan paslon nomor urut dua Sudirman Said-Ida Fauziyah.

Berdasarkan hHasil survei yang dilakukan NCID memperlihatkan selisih antara kedua kandidat tidak terlampau jauh. Sudirman-Ida unggul tipis dari Ganjar-Yasin.

“Survei NCID yang dilakukan pada periode 4-10 Mei 2018 menghasilkan analisa berupa profil responden dan pandangan responden terhadap pilihannya,” ujar Direktur Eksekutif NCID, Jajat Nurjaman dalam siaran persnya, Selasa (5/6).

Survei tersebut terkait dengan tanggapan dari berbagai isu lokal dan nasional yang diketahui masyarakat Jateng. Dimana pasangan Sudirman-Ida unggul sebesar 46,1 persen. Sementara pasangan Ganjar-Yasin 44,2 persen. Sedangkan sisanya sebanyak 9,7 persen belum menentukan pilihan.

Beberapa isu lokal yang menjadi perhatian masyarakat adalah persoalan di bidang ekonomi. Diantaranya kemiskinan di Jateng yang masih tergolong tinggi dan sulitnya mendapatkan pekerjaan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara