Kemudian, penerapan Kartu Tani yang menjadi program andalan gubernur non-aktif Ganjar dianggap justru membuat petani sulit mendapatkan pupuk.

Selain itu, persoalan infrastruktur juga menjadi isu lokal lainnya karena masih banyak ditemui jalan raya yang rusak dan berlubang.

Inilah salah satu indikator masyarakat menentukan pilihannya kepada pasangan Sudirman-Ida karena diharapkan dengan kepemimpinan baru dapat membawa perubahan yang lebih baik.

Sudirman-Ida dinilai memiliki komitmen menciptakan jutaan lapangan kerja baru, salah satunya melalui program kewirausahaan.

Sudirman juga dinilai sebagai mantan menteri berpengalaman yang diharapkan dapat membawa kemajuan ekonomi dan perbaikan infrastruktur di Jateng. Isu nasional yang menjadi perhatian masyarakat, baik informasinya diperoleh melalui media televisi, media online, dan media sosial yaitu kasus korupsi KTP-el yang diduga melibatkan Ganjar.

Walaupun dugaan korupsi tersebut belum ada kejelasan lebih lanjut, namun tidak dapat dipungkiri hal ini berdampak pada turunnya elektabilitas Ganjar-Yasin. Sudirman-Ida dianggap sebagai sosok pemimpin yang bersih dan memiliki komitmen untuk memberantas korupsi. Sudirman dikenal sebagai aktivis anti korupsi dan juga mantan menteri ESDM yang berani membongkar kasus “Papa Minta Saham” Freeport, melibatkan Setya Novanto yang saat ini tersangkut korupsi KTP-el.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara