Jakarta, Aktual.com – Platform edukasi dan informasi digital Pemilu 2024, Suara Pagi (Suara Prabowo Gibran), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi Suara Pagi dan diskusi daring dengan tema “Peran Edukasi Digital Pemilu 2024 Menggaet Pemilih Muda, Swing Voter ke-02 untuk Mengurangi Golput.”

Acara ini diikuti oleh 8800 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Koornas Suara Pagi, Muhamad Iqbal, menjelaskan pentingnya peran pemilih pemula dan pemilih milenial dalam Pemilu 2024.

“Jumlah ini sangat potensial dalam upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pemilu Tahun 2024. Oleh karena itu pendidikan politik menjadi sangat penting agar para pemilih pemula ini dapat berperan aktif dalam mengawal proses pemilu tahun 2024,” ujar Iqbal dalam acara Suara Pagi di Jakarta Pusat, Kamis(8/2).

Ia menekankan bahwa pemilih pemula memiliki potensi besar untuk menentukan pemimpin baru, terutama karena mereka aktif dalam penggunaan teknologi informasi, terutama media sosial.

“Teman-teman muda ini bisa mengambil peran, dimulai dari benar-benar memastikan bahwa calon yang nanti dipilih adalah calon yang memiliki gagasan serta visi-misi membangun negeri,” tutur Iqbal.

Iqbal juga menyoroti pentingnya kesadaran pemilih dalam menjaga integritas sistem demokrasi dengan menjadi pemilih cerdas.

“Ingat!, Menjadi seorang Pemilih Cerdas adalah kontribusi terpenting dalam menjaga Integritas Sistem Demokrasi yang melahirkan Parlemen berkualitas sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkasnya.

Aplikasi Suara Pagi, yang diluncurkan pada tanggal 29 Januari 2024, bertujuan untuk menjalankan program Hilirisasi Digital dan mengoptimalkan suara swing voter dari milenial untuk mengurangi golput.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah