Subaru mengatakan bahwa revisi tajam ke bawah dibuat terutama karena biaya yang dialokasikan untuk kualitas kendaraan. Subaru menambahkan bahwa biaya-biaya itu tidak terkait dengan serangkaian skandal baru-baru ini.
Perusahaan mengatakan akan mengungkapkan rincian masalah terkait kualitas baru pada 5 November, ketika dijadwalkan untuk merilis laporan keuangan untuk periode setengah tahun.
Dalam skandal yang melibatkan pemeriksa yang tidak berkualifikasi, Subaru menarik sekitar 420.000 kendaraan dan kemudian mengalokasikan 25 miliar yen sebagai biaya terkait untuk tahun bisnis yang berakhir pada Maret 2018.
Biaya untuk penarikan terencana terkait masalah bagian mesin ini bisa melebihi 25 miliar yen.
(Wisnu/Ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara