“Misal berapa harga jualnya? Berapa pemakaian listriknya perbulan? Kalau dinaikan biaya listriknya jadi berapa? Keuntungnya berapa? Kalau tidak turun signifikan keuntungannya maka tidak apa-apa, nah jadi lain persoalannya karena dicabutnya subsidi keuntungan atau pendapatannya jadi minus itu jadi soal.”

Meskipun, masih kata Donny, masyarakat sudah mengetahui adanya kenaikan tarif dasar listrik setiap kali membayarkan tagihannya. “Statmen belum keluar saja, masyarakat sebenarnya sudah mengerti loh, karena tagihan listriknya mengalami kenaikan terus, sudah tau.”

“Masyarakat tidak pernah mengatakan soal setuju atau tidak, masyarakat akan meresponya secara otomatis (dalam bentuk tindakan nanti). Karena itu setelah lebaran ada reses kita akan dengar dari masyarakat kalau mereka di rugikan dan diberatkan atas itu, kita akan sampaikan ke pemerintah agar kaji ulang, karena adanya negara ini untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia,” kata politikus fraksi Nasdem itu.

[Novrizal Sikumbang]

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Wisnu