Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) sebelum memimpin Rapat Terbatas Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas Provinsi Sulawesi Tenggara di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/4). Presiden meminta pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara membangun infrastruktur pendukung sektor pertanian seperti Bendungan Ladongi, Bendungan Pelosika serta pembangunan infrastruktur irigasi lain. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/Spt/17

Jakarta, Aktual.com – Politisi PDIP Darmadi Durianto mengatakan, partainya sudah merasa jenuh untuk mengusulkan kepada Presiden Jokowi mengganti Menteri BUMN Rini Soemarno dalam setiap rencana perombakan kabinet. Pasalnya, sudah tiga kali Reshuffle kabinet, Rini selalu saja lolos dari posisinya.

“Kita juga sudah capek mengusulkan digantinya Rini,” ujar Darmadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/7).

Adapun alasan partainya mendesak pergantian Rini Soemarno dari pos kemeneg BUMN, lanjut dia, karena Rini Soemarno dianggap tidak sungguh-sungguh menjalankan program presiden Jokowi.

“DPP partai menilai beberapa kebijakannya tidak sesuai dengan nawa cita presiden. Sehingga layak diganti, tapi semua kan dikembalikan kepada presiden untuk memutuskan,” kata Anggota Komisi VI DPR ini.

Menurutnya, ada dampak serius jika presiden Jokowi tidak segera mengganti Rini Soemarno sebagai Meneg BUMN.

“Meleset dari nawacita presiden,” pungkas Darmadi.

Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan