Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron mengatakan meski Presiden Jokowi sudah melakukan groundbreaking, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung belum final.
“Belum final, karena amdal harus diperbaiki dulu, saat disampaikan menteri (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) tidak terlalu detail. Dan kami juga akan mengecek sejauhmana mereka mempertanggungjawabkan amdal,” ucap Herman saat dihubungi, di Jakarta, Kamis (28/1).
Herman juga mempertanyakan apakah proyek kereta cepat proyek negara atau swasta. Sebab, pendanaannya tidak melibatkan APBN melainkan perusahaan swasta yang bekerjasama dengan empat BUMN.
“Apakah kereta cepat ini adalah proyek negara atau swasta? Kan beda dengan jalan tol, karena dibangun jasa marga, bina marga, itu adalah proyek negara yang sebagian dibiayai BUMN, sebagian ruasnya dilelang oleh pihak operator, Tetapi itu menjadi kepentingan negara,” papar politikus Demokrat itu.
“Nah, kereta cepat ini apakah kepentingan negara, apakah dengan kerta cepat ini tidak mematikan yang sekarang, itu menurut saya harus menjadi pertimbangan (dalam amdal),” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang