“Mesin juga lebih awet, memiliki usia yang cukup panjang juga. Selain itu berdampak pula terhadap meningkatnya kualitas udara dan meningkatnya kesehatan masyarakat,” kata Manager Retail PT Pertamina (persero) MOR II Putut Adriatno ketika dihubungi, Rabu (7/4/2021).
Nah, agar masyarakat semakin mengerti kualitas Pertamax, sekaligus berkontribusi mencegah kerusakan lingkungan, Pertamina terus perluas program langit biru, yang bertujuan mendukung pemerintah daerah dalam upaya penurunan emisi gas buang kendaraan, mengurangi pencemaran udara, khususnya pencemaran yang disebabkan sektor transportasi.
Karena, menurut Putut, penggunaan BBM berkualitas dan ramah lingkungan dengan angka RON yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan akan membuat kinerja mesin kendaraan lebih maksimal.
Menurut dia, penting bagi pemilik kendaraan untuk mengetahui bahwa bahan bakar Pertamax, dengan nilai oktan 92 ini membuat pembakaran lebih sempurna, tidak menyisakan residu, mampu menjaga mesin dari karat, lebih efisien dan sangat cocok bagi kendaraan yang biasa digunakan sehari-hari.
Sementara produk Pertamax Turbo, dengan RON 98 mampu membuat kendaraan menjadi sangat lincah, meningkatkan akselerasi dan kecepatan, mesin lebih responsif dan tahan lama serta ramah lingkungan.
“Dengan memilih bahan bakar berkualitas yang bebas timbal, dapat membantu mengendalikan pencemaran udara yang diakibatkan kendaraan bermotor,” kata Putut.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin