Ketua Tim Kajian/anggota Fraksi Partai Nasdem Zulfan Lindan (kanan) dan Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem Jhony Plate (kiri) memberikan keterangan pers terkait pidato Ketua Fraksi Partai Nasdem Viktor Laiskodat di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Senin (7/8). DPP Nasdem menegaskan bahwa rekaman pidato Viktor Laiskodat di Kabupaten Kupang, NTT pada 1 Agustus 2017 yang telah beredar adalah rekaman telah diedit sedemikian rupa, sehingga menghilangkan konteks, konten dan substansi dari pidato asli Viktor. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Partai Nasdem tidak menunjukkan rasa simpati terhadap empat partai yang dituding oleh Ketua Fraksi Nasdem DPR Victor Laiskodat. Ketua Tim Kajian Partai Nasdem Zulfan Lindan justru kembali mendiskreditkan keempat partai tersebut.

Seolah tidak belajar dari ujaran Victor, Zulfan melah kembali menyatakan bahwa keempat partai ini sebagai partai politik yang anti toleran dan anti Pancasila karena menolak keberadaan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang atau Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan atau Ormas.

“Perppu ormas ini kan untuk menghadapi ormas yang intoleran, lalu ada parpol yang sikap abu-abu dalam konteks ini, oleh karena itu bisa dianggap intoleran dalam konteks Pancasila dan UUD 45,” kata Zulfan dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Senin (7/8) malam.

“Pasti (empat partai itu intoleran), kita tegas saja.”

Dalam konferensi pers tersebut, tidak ada seorang pun kader Partai Nasdem yang meminta maaf kepada empat partai yang disebut Victor pantas dibunuh karena anti Pancasila. Empat partai itu antara lain adalah PAN, PKS, Partai Demokrat dan Partai Gerindra.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Wisnu