Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi menaiki mobil usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Kamis (5/1). Ken diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur Utama PT EK Prima Ekspor Indonesia Ramapanicker Rajamohanan Nair terkait dugaan suap penghapusan pajak PT Eka Prima Ekspor Indonesia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pd/17

Jakarta, Aktual.com – Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiateadi tak menampik tentang pertemuannya dengan Direktur Operasional PT Rakabu Sejahtera, Arif Budi Sulistyo. Pertemuan dengan Arif yang tak lain ialah adik kandung Ibu Negara Iriana Joko Widodo itu, digelar di ruang kerjanya, di kantor Ditjen Pajak, Jakarta.

Begitu pengakuan Ken saat dihadirkan dalam persidangan kasus dugaan suap penghapusan pajak PT Eka Prima Ekspor Indonesia, atas terdakwa Ramapanicker Rajamohanan Naik, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (13/3).

“Saya kenal saat dia (Arif Budi) ke ruangan saya. Dia bersama Rudi, saya bersama beberapa direktur,” ungkap Ken di depan Majelis Hakim.

Diakui Ken, pertemuan yang terjadi pada September 2016 itu merupaka permintaan Arif Budi melalui Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus, Muhammad Haniv. Kata dia, ketika itu Haniv memberitahu bahwa ada pengusaha bernama Rudi Prijambodo dan Arif Budi yang ingin bertemu dengannya.

“Pak Arif sama pak Rudi bilang mau ketemu saya ke Pak Haniv,” jelas Ken.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby