Jakarta, Aktual.co —Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigasi Pemerintah Kota Jakarta Utara mengapresiasi kekompakan antara buruh dan polisi setempat sehingga membuat kondisi keamanan dan ketertiban yang positif, khususnya menjelang pengumuman upah minimum provinsi.
“Kerja sama yang selama ini terjalin harus dipertahankan. Kami sangat mengapresiasi Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol M Iqbal yang menggelar silarutahim,” ujar Kepala Suku Dinas Nakertrans Jakarta Utara Mujiono di Jakarta, Senin.
Pertemuan antara polisi, buruh dan pemerintah kota, kata dia, terbukti mampu meredam dan menjaga ketertiban yang selama ini dikhawatirkan, terutama menjelang pengumuman UMP maupun kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Saling diskusi dan tukar pikiran menjadi alternatif terbaik karena akan muncul solusi untuk kepentingan bersama. Inilah yang diharapkan semuanya dan rutin digelar meski sedang tidak ada masalah,” katanya.
Selain itu, lanjut Mujiono, dalam waktu dekat di wilayahnya akan banyak proyek yang dilakukan pengembang sehingga banyak tenaga kerja terserap sehingga menambah kesejahteraan.
“Bekerja secara profesional akan menambah kepercayaan pengembang atau pengusaha terhadap masyarakat Jakarta Utara,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi M. Iqbal mengaku akan selalu mengedepankan upaya persuasif untuk menjaga gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat setempat, khususnya dengan buruh.
“Mari saling membantu walaupun berbeda profesi,” kata perwira menengah dengan pangkat tiga melati di pundak tersebut.
Pihaknya berharap aparat, buruh dan pemerintah semakin bersinergi serta bergandengan tangan dalam menghadapi isu-isu seperti kenaikan BBM dan UMP untuk menjaga wilayah Jakarta Utara yang kondusif.
Terkait pertemuan dengan buruh dan sejumlah pihak, mantan Kapolres Sidoarjo tersebut mengaku tidak boleh ditinggalkan tanpa melihat momentum atau muncul permasalahan.
“Jangan kalau ada persoalan genting semua yang terkait baru berkumpul. Kita semua sudah bagaikan keluarga besar dan mari saling bersilaturahim dengan nuansa kekeluargaan maupun kebersamaan,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: