Jakarta, Aktual.co — Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat mencatat sepanjang tahun 2014 berhasil mengamankan 1.811 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Akan tetapi keberadaan PMKS hingga saat ini masih banyak ditemui di sejumlah titik.
Kasie Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Sudin Sosial Jakarta Pusat, Wanson Sinaga mengatakan bahwa PMKS yang berhasil dijaring oleh pihaknya yakni terdiri dari 498 gelandangan, 227 pemulung, 328 pengemis, 23 pekerja seks komersil, 7 waria, 141 psikotik atau orang gila, 69 pengamen, 1 pengedar kotak amal, 56 pedagang asongan, 27 juru parkir liar dan 83 lain-lain.
“Para PMKS tersebut selanjutnya dikirim ke tiga panti yakni Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) Cengkareng, Panti Sosial di Kedoya Jakarta Barat dan di Panti Sosial Cipayung Jakarta Timur,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (2/1).
Meski keberadaan PMKS masih banyak ditemui, namun kata Wanson pihaknya akan terus melancarkan razia. Bahkan sambung Wanson pihaknya juga akan menempatkan petugas Pelayanan Pengawasan Pengendalian Sosial (P3S). 
“P3S akan ditaruh di tiga titik rawan PMKS yakni Bundaran Hotel Indonesia (HI), Perempatan Harmoni dan Karet Bivak,” katanya.
“Setiap hari ada 21 petugas P3S yang berjaga di lokasi tersebut dan mereka akan langsung menangkap jika melihat PMKS yang berkeliaran,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid