Jakarta, Aktual.com – Santernya kabar bahwa Menteri ESDM, Sudirman Said menjadi salah satu menteri yang masuk dalam radar reshuffle kabinet, membuat Komisi VII DPR akan kehilangan patner kerja dalam persoalan energi.
Namun dengan kondisi di tengah debar-debar menunggu keputusan Presiden Jokowi, banyak Anggota Dewan memilih jalan bungkam sembari membaca situasi politik (wait and see) berharap keputusan Presiden akan menguntungkan partainya masing-masing.
Bahkan Politisi PDI-P, Adian Napitupulu yang merupakan bagian dari partai pengusung kemenangan Jokowi saat pemilihan presiden silam, memilih komentar diplomatis saat disinggung reshuffle Sudirman Said.
“Wah bicara reshuffle Menteri, itu wewenang DPP Partai,” kata Adian kepada Aktual.com, Jumat (15/7).
Selain itu, tak berbeda dengan Adian, Anggota Dewan Komisi VII lainnya yakni Dito Ganinduto yang merupakan politisi Partai Golkar dan Kurtubi dari Partai Nasdem memilih bungkam tidak berkomentar.
Sebagaimana diketahui bahwa Presiden Joko Widodo telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri pada Selasa (12/7) lalu. Pertemuan yang disinyalir membahas reshuffle itu dibungkus sebagai pertemuan biasa dan hanya sebatas silaturahmi Lebaran.
“Seperti tahun lalu, kan Lebaran di Aceh lalu ke Solo. Lalu setelah Lebaran ke tempat ibu (Megawati). Tahun ini pun saya kira seperti itu,” kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira. (Dadangsah)
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka