Banda Aceh, Aktual.com —Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Blang Bintang, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan, mengingat suhu udara semakin meningkat dan bisa menimbulkan titik api.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Blang Bintang Zakaria, Sabtu (5/3) mengatakan, suhu udara di Aceh mencapai 35 derajat celsius. Jika masyarakat membuka lahan dengan cara membakar, maka kondisi itu bisa menimbulkan titik api.
“Aceh sudah memasuki musim kemarau dan suhu udaranya cukup tinggi. Lebih baik warga jangan membuka lahan dengan metode pembakaran lahan, karena berpotensi terciptanya titik api dan jangan sampai daerah kita terjadi kabut asap lagi,” ujar Zakaria.
Sejumlah daerah berpotensi munculnya titik api di Aceh, yaitu di Kabupaten Aceh Besar, Sigli, Aceh Utara, Bireun, Aceh Timur dan sampai ke wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.
Wilayah Provinsi Aceh lebih duluan memasuki musim kemarau daripada daerah lainnya, sehingga intensitas hujan menjadi lebih sedikit. Apabila tidak dijaga dengan baik, maka sejumlah lahan-lahan gambut akan mudah terbakar.
“Puncak musim kemarau Juni mendatang dan suhu udaranya bisa mencapai 37 derajat celsius. Makanya masyarakat harus saling menjaga agar tidak menimbulkan titik api,” pungkas Zakaria.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby