Kunjungan rombongan Wagub DKI ke Kepulauan Seribu saat itu juga diikuti langsung oleh pihak PLN. Diketahui bahwa kondisi kabel dan gardu-gardu listrik di Kepulauan Seribu sudah tua sehingga sering mengalami gangguan. Selain itu, kabel laut yang memasok listrik ke Kepulauan Seribu juga perlu diperbarui.

General Manager PLN Disjaya menyatakan bahwa PLN telah siap meningkatkan infrastruktur kelistrikan bagi Kepulauan Seribu. “Kabel laut yang ada saat ini akan diperbarui, sehingga pasokan listrik tidak sering mengalami gangguan. Selain itu, kami juga akan memback-up kabel milik pemda setempat yang ada di sana. Dan kami minta ijin agar dapat diberikan lahan gardu, supaya dapat menambah keandalan pasokan listrik kepulauan seribu, dikarenakan yang ada saat ini sudah tua dan banyak kerusakan,” lanjut Ikhsan kepada Wagub DKI.

Disamping penggantian kabel dan penambahan gardu, PLN juga memperhatikan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) untuk pasokan listrik di kawasan pulau terluar kepulauan seribu. “PLN tengah menjajaki pemasangan instalasi energi listrik bertenaga surya di Pulau Sebira. Sebaiknya tidak lagi menggunakan genset, karena akan mencemari lingkungan sekitar dan menimbulkan biaya yang terlalu tinggi,” ujar Ikhsan yang juga disetujui oleh Wagub DKI.

Kedua pihak sepakat untuk saling mendukung dalam memenuhi pasokan listrik di Ibu Kota, baik itu untuk perhelatan Asian Games dan juga peningkatan kawasan wisata Kepulauan Seribu. PLN juga menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Wagub DKI terkait padam listrik sejenak akibat pemeliharaan kubikel gardu yang memasok Balaikota.

Hal tersebut pun diapresiasi Wagub DKI karena PLN telah melakukan langkah antisipatif untuk menghindari dampak yang lebih besar, serta telah bertindak koordinatif dengan pihak rumah tangga balaikota.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara