Jakarta, Aktual.co —Sudah saatnya orang asli Papua dari Suku Amungme dan Kamoro menduduki posisi puncak sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia.
Keinginan itu disampaikan tokoh masyarakat Amungme, Yosep Yopi Kilangin, mengingat dalam waktu dekat akan digelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Freeport Indonesia.
Dengan salah satu agenda utamanya, memilih figur pengganti Rozik B Soetjipto, sebagai Presiden Direktur perusahaan tambang emas dan tembaga itu.
Kata dia, sudah 48 tahun Freeport menambang di wilayah adat dan hak ulayat masyarakat Amungme dan Kamoro. Sehingga sudah saatnya Freeport memberi tempat yang layak kepada putra terbaik kedua suku itu. 
“Tapi kami masyarakat Amungme dan Kamoro tidak pernah merasakan arti apa-apa dari kehadiran Freeport di tempat kami,” ujar dia. 
Meskipun Freeport mengklaim sudah mengeluarkan triliun rupiah untuk memperhatikan masyarakat Amungme dan Kamoro. 
“Sudah saatnya orang Papua pimpin PT Freeport Indonesia di Tanah Papua. Ketika figur orang Papua duduk menjadi pemimpin tertinggi di PT Freeport Indonesia maka itu memberikan nilai yang sangat tinggi untuk orang Papua. Tidak perlu terlalu banyak pertimbangan. Ini merupakan waktu yang tepat,” kata putra almarhum Moses Kilangin. 
Yopi yakin kalau Presiden Joko Widodo benar-benar memberi perhatian besar untuk Papua, tentu dia akan merekomendasikan putra terbaik Amungme dan Kamoro untuk memimpin Freeport. 
“Keputusan itu tidak ternilai dibanding dengan segala pembangunan fisik yang sudah dilakukan Freeport selama ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, warga Suku Amungme dan Kamoro sudah membuat kesepakatan adat untuk mendorong aspirasi tersebut agar diperjuangkan dalam RUPS PT Freeport yang akan berlangsung beberapa hari ke depan.

Artikel ini ditulis oleh: