Jakarta, Aktual.com — Saham-saham di Wall Street berakhir menguat pada Sabtu (28/5) ketika pasar menyerap komentar-komentar dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen yang menyiratkan suku bunga bisa segera dinaikkan.

Yellen, berbicara di Universitas Harvard, mengatakan kenaikan suku bunga “mungkin” akan dibenarkan “dalam beberapa bulan mendatang” jika data ekonomi terus menguat. Saham-saham sempat memangkas keuntungan mereka, setelah pernyataan itu, tapi kemudian pulih kembali.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 44,93 poin (0,25 persen) menjadi ditutup pada 17.873,22.

Indeks berbasis lebih luas S&P 500 berakhir naik 8,96 poin (0,43 persen) menjadi 2.099,06, sementara indeks komposit Nasdaq melonjak 31,74 poin (0,65 persen) menjadi 4.933,50.

Kenaikan menunjukkan pasar memandang kenaikan suku bunga sebagai konfirmasi pertumbuhan AS berada di jalurnya. Tetapi Jack Ablin, kepala investasi di BMO Private Bank, mencatat kejatuhan saham-saham pada Januari setelah awalnya mengambil pandangan lunak terhadap kenaikan suku bunga Fed pada Desember.

“Pasar memberikan izin kepada The Fed untuk menaikkan suku bunga,” kata Ablin. “Kami akan melihat apa yang sebenarnya terjadi ketika mereka lakukan.” Saham-saham keuangan menguat, dengan Bank of America naik 1,2 persen dan JPMorgan Chase dan Goldman Sachs keduanya naik 0,6 persen.

Saham-saham Tiongkok yang tercatat di AS juga menguat, dengan Alibaba naik 3,3 persen, Baidu bertambah 4,1 persen dan JD.com melonjak 4,7 persen.

Induk perusahaan Google, Alphabet, naik 1,2 persen setelah dewan juri memerintah pengadilan ulangan bahwa Google tidak adil menggunakan bagian dari bahasa pemrograman Oracle Java di sistem operasi smartphone Android. Pengadilan ulang berasal dari kasus 2012 di mana Google juga telah menang.

Oracle, yang meminta ganti rugi 9,0 miliar dolar AS, mengatakan ada alasan untuk banding. Saham Oracle naik 0,3 persen.

FEI Company, yang memproduksi mikroskop berteknologi tinggi, melonjak 14,3 persen setelah pengumuman bahwa ia setuju untuk diakuisisi oleh Thermo Fisher Scientific senilai sekitar 4,2 miliar dolar AS. Thermo Fisher naik 0,6 persen.

Ulta Beauty melompat 9,1 persen setelah laba bersihnya pada kuartal pertama melesat naik 37,3 persen menjadi 92 juta dolar AS dan perusahaan kosmetik menunjuk permintaan konsumen yang “kuat” untuk produk-produk kecantikan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka