Jakarta, Aktual.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat ikut membidik menjadi salah satu provinsi penghasil energi terbesar, khususnya di Kawasan Timur Indonesia.
“Kita memang memiliki potensi besar selaku penghasil energi terbesar di Kawasan Timur Indonesia. Espektasi ini bukan tanpa alasan karena daerah ini memiliki segudang potensi Sumber Daya Alam (SDA) untuk bisa menghadirkan ketersediaan sumber energi,” kata Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulbar Amri Ekasakti di Mamuju, Minggu (26/7).
Menurut dia, target menjadi penghasil energi terbesar di KTI telah dilaksanakan dengan dimulainya pembangunan sumber energi seperti PLTU, PLTMH dan PLTA dan sejumlah pembangkit energi lainnya.
Karena itu kata dia, proses pelaksanaan pembangunan sumber-sumber energi ini segera terealisasi dalam menopang hadirnya sumber-sumber energi di provinsi yang baru berusia 10 tahun lebih ini.
Amri juga menaruh harapan besar kepada pemerintah pusat untuk terus memberikan dukungan sehingga Sulbar mampu mewujudkan ambisinya menjadi provinsi penghasil energi terbesar di KTI.
“Kita telah melakukan upaya percepatan pembangunan PLTU 2×25 Megawatt di Mamuju dan merencanakan pembangunan PLTS terpusat 5 Megawatt di pulau Karampuang,” jelasnya.
Bukan hanya itu kata dia, jajarannya pun telah membangun energi Mikrohydro 200-300 KW di Kabupaten Mammas dan proses pembangunan PLTA Tumbuan 450 Megawatt untuk memasok energi di wilayah Sulawesi, khususnya di daerah Sulawesi Barat.
Meskipun Provinsi ini menargetkan untuk menjadi Provinsi penghasil energi terbesar di Kawasan Timur Indonesia, namun masih ada dua kabupaten di Sulbar yakni Mamuju Tengah dan Mamuju Utara belum maksimal teraliri listrik PLN.
Untuk itu ESDM Sulbar telah berupaya menemukan potensi air di Mamuju Tengah dan Mamuju Utara. Hasilnya, pemerintah provinsi telah menemukan sebuah sungai yang mampu memasok energi sebesar 10 Megawatt.
Artikel ini ditulis oleh: