Seorang petugas memperlihatkan diagram seismograf yang menampilkan aktivitas Gunung Soputan di Desa Silian 3, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Selasa (5/1) dinihari. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikkan status dari Waspada level dua ke Siaga level tiga, seiring meningkatnya aktivitas Gunung Soputan yang ditandai dengan terjadinya 3.942 kali gempa guguran, letusan menerus, serta semburan debu vulkanis dan awan panas. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/kye/16

Padang, Aktual.com – Provinsi Sumatera Barat diguncang gempa sebanyak empat kali dengan kekuatan dan pusat gempa yang bervariasi, Selasa (27/9) siang hingga sore hari.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Padang Panjang mencatat gempa pertama terjadi pada pukul 12.38 WIB dengan kekuatan 4,0 skala richter. Pusat gempa berada di koordinat 0,24 lintang selatan dan 100,41 bujur timur atau tujuh kilometer timur laut Kota Bukittinggi dengan kedalaman 10 kilometer.

Kemudian terjadi gempa susulan berkekuatan 3,0 skala richter pada 12.45 WIB. Pusat gempa berkoordinat 0,35 lintang selatan dan 100,29 bujur timur atau 11 kilometer barat daya Kota Bukittinggi.

Selanjutnya di lokasi berbeda terjadi gempa berkekuatan 4,0 skala richter pada pukul 15.12 WIB dengan kedalaman 35 kilometer. Gempa tersebut berpusat di koordinat 1,33 lintang selatan dan 100,39 bujur timur atau 66 kilometer barat daya Kota Solok.

Terakhir, gempa keempat dengan kekuatan 3,1 skala richter terjadi pada pukul 15.30 WIB. Pusat gempa terjadi di 0,88 lintang selatan dan 99,84 bujur timur atau 44 kilometer barat daya Pariaman dengan kedalaman 37 kilometer.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu