, Aktual.co — Bencana kabut asap masih melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat hingga hari ini, Kamis (16/10). Salah satunya, terlihat di Kota Padang. Dari pagi tadi, kabut asap menyelimuti langit Kota Padang dan terlihat sejumlah masyarakat juga sudah kembali menggunakan masker.
Kabut asap yang melanda Sumatera Barat merupakan kiriman dari daerah Sumatera Selatan. “Karena, letak Sumatera Selatan itu ditenggara, ditambah arah angin juga dari tenggara ke atas makanya Sumbar terkena kabut asap,” kata Bagian Data dan Informasi Stasiun Pemantau Atmosfir Globar (SPAG) Kototabang, Kabupaten Agam, Albert Naas saat dihubungi via seluler, Kamis (16/10).
Ia menyebut, berdasarkan pantauan Satelit Modiis pada pukul 05.00 WIB, tadi pagi, memang titik hotspot tidak terlihat di Pulau Sumatera. “Memang tidak ada titik panas untuk hari ini di Pulau Sumatera, tetapi ini mungkin kiriman dari Sumsel, karena kemarin titik panas masih ada,” sebutnya.
Kabut asap yang melanda hampir dua minggu belakangan di Sumatera Barat membuat kadar udara pun sempat memburuk. “Kalau untuk terparahnya itu minggu kemarin, tapi saya lupa tanggal berapanya. Tapi, untuk hari ini kualitas udara sedang atau PM-10 nya pada level 40 pm, ini hasil pantaun sekitar pukul 12.30 WIB tadi,” jelasnya.
Selain itu, terkait jarak pandang, masih dalam relatif aman. “Kalau untuk di Sumatera Barat sendiri masih dalam keadaan aman, walaupun ada sejumlah daerah sempat terjadi penurunan jarak pandang,” katanya.
Sementara itu, apakah kabut asap ini akan berlanjut, Albert menyebut diperkirakan masih tetapi tidak dalam intensitas yang tinggi. “Kalau prakiraannya masih ada untuk beberapa hari kedepan. Tetapi, intensitasnya tidak tinggi, karena kalau untuk Sumatera Barat sendiri pada bulan Oktober itu curah hujannya lebih tinggi,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: