Sumenep, aktual.com — Wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,0 pada Senin (13/10/2025) siang. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 14.10.31 WIB dengan pusat guncangan di laut, 47 kilometer tenggara Sumenep, pada koordinat 7,28 Lintang Selatan dan 114,14 Bujur Timur, dengan kedalaman 14 kilometer.
Getaran gempa dirasakan cukup kuat oleh warga di sejumlah wilayah sekitar, seperti Pasuruan, Pamekasan, Sapudi, Kota Malang, dan Kabupaten Sumenep. Berdasarkan laporan BMKG, intensitas guncangan tercatat pada skala II–III MMI, yang berarti getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan membuat beberapa benda ringan bergoyang.
Tak berselang lama, serangkaian gempa susulan kembali mengguncang wilayah Sumenep. Berikut rangkaian kejadian gempa yang tercatat oleh BMKG:
Gempa Magnitudo 5,0 terjadi pukul 14:10:31 WIB, lokasi 7.28 LS – 114.14 BT (47 km Tenggara Sumenep), kedalaman 14 Km.
Gempa Magnitudo 2,6 terjadi pukul 14:32:41 WIB, lokasi 7.25 LS – 114.16 BT (45 km Tenggara Sumenep), kedalaman 10 Km.
Gempa Magnitudo 2,5 terjadi pukul 14:34:34 WIB, lokasi 7.28 LS – 114.09 BT (44 km Tenggara Sumenep), kedalaman 10 Km.
Gempa Magnitudo 2,2 terjadi pukul 14:47:34 WIB, lokasi 7.30 LS – 114.12 BT (47 km Tenggara Sumenep), kedalaman 12 Km.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan maupun korban jiwa akibat rentetan gempa tersebut. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami, mengingat pusat guncangan berada di laut dengan magnitudo yang tergolong sedang dan kedalaman dangkal.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta terus mengikuti informasi resmi dari kanal BMKG.
“Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Kami imbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan,” tulis BMKG dalam pernyataan resminya.

















