Jakarta, Aktual.com — Ribuan warga di Desa Kampung Tempel, Kecamatan Cot Girek Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, kesulitan mendapatkan air bersih karena sumur di kawasan tersebut keruh dan berbau.
Tuha Peut (Legislatif) Gampong Kampung Tempel Kecamatan Cot Girek Sumardi mengatakan, kondisi air keruh dan berbau di desa mereka sudah terjadi dalam empat tahun terakhir.
“Air sumur didesa kami, apabila ditungkan ke dalam gelas maka persis seperti warna air teh. Selain air keruh, air juga berbau tidak sedap,” ujar Sumardi, Minggu (29/11).
Sumardi menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari seperti untuk mandi dan mencuci warga menggunakan air pada aliran anak sungai di desa setempat untuk dialiri ke rumah warga.
Sementara itu, untuk keperluan air minum dan juga memasak, warga membeli air dari pedagang, dengan kisaran harga Rp 10.000 per jerigen besar. Namun tidak semuanya warga mampu membeli air secara rutin sesuai dengan kebutuhan karena mempertimbangkan faktor biaya.
“Di desa ini terdapat 400 kepala keluarga yang dihuni oleh ribuan jiwa. Umumnya warga didesa ini mengalami kekurangan air bersih yang layak dikonsumsi dan digunakan,” kata Sumardi.
Sumardi berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bisa mengatasi terhadap masalah tersebut, apalagi masyarakat di Kampung Tempel sudah lama mengalami kesulitan air bersih. Dibutuhkan penanganan yang serius dari pemerintah daerah setempat agar warga dapat menikmati air bersih yang sehat.
“Kami sangat berharap, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bisa memberikan solusi terbaik, terkait kesulitan air bersih didesa kami. Karena ketiadaaan air bersih yang layak konsumsi sudah lama terjadi didesa kami,” ungkap Sumardi.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu