Di musim kemarau, penurunan debit air tanah permukaan mencapai 60 persen, sedangkan untuk air tanah dalam, seperti sumur bor mencapai sekitar 30 persen, kata Tris.

Ada sekitar 14 sumur bor yang dikelola PDAM Kabupaten Kupang, selain sumber mata air dan Bendungan Tilong untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di daerah ini.

Masyarakat pengguna air yang berasal dari sumur bor mengaku tidak mengalami kekurangan air walaupun sedang dilanda musim kemarau seperti yang sedang berlangsung saat ini.

Air yang diperoleh dari sumur bor, mengalir ke rumah-rumah warga setempat setiap hari. Jadi kami tidak kesusahan air meskipun sedang dilanda musim kemarau, kata Viktor, salah seorang warga Kelurahan Lasiana.

Menurut dia, ada salah satu titik sumur bor milik PDAM Kota Kupang berada di Kelurahan Lasiana. Warga yang menggunakan air dari sumur bor tersebut, umumnya menyedot kembali kemudian menampungnya di sebuah bak besar yang letaknya tak jauh dari sumur bor tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara