Air yang ditampung itu kemudian didistribusikan secara terjadwal kepada masyarakat di Kelurahan Lasiana. “Kalau warga sekitar sumur bor ini memperoleh air setiap hari, kecuali pada tanggal-tanggal merah dan hari minggu,” katanya.
Tapi untuk masyarakat yang tinggal jauh dari sumur bor memperoleh air berdasarkan jadwal buka keran, ujar Rasit, salah seorang warga kelurahan Lasiana RT.17/RW.004.
Masyarakat yang bermukim di Kelurahan Belo juga mengakui tidak terlalu mengalami kesulitan air bersih di musim kemarau tahun ini, meski sebagian sumur bor mulai menunjukkan tanda-tanda kering.
Di sini kami tidak kesulitan mendapatkan air bersih, meski sistem pendistribusiannya menggunakan jadwal. Air tetap ada untuk kebutuhan, kata Yanti, salah seorang warga di kelurahan setempat.
Ia mengatakan jika hujan belum juga turun maka pihak PDAM akan melakukan penjadwalan ulang terhadap sistem distribusi air agar semua pelanggan ikut merasakannya.
(Wisnu/Ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara