Sungai Bengawan Solo
Sungai Bengawan Solo tercemar limbah. DOK/IST

Bojonegoro, Aktual.com – Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo mencatat ketinggian air Bengawan Solo di Ngawi masuk Siaga I, Rabu (28/9) pukul 07.00 WIB.

“Kenaikan air Bengawan Solo di Ndungus, Ngawi, cukup tajam, karena hujan deras yang terjadi di Ponorogo dan Madiun, saat ini sudah mencapai 6,80 meter, ” kata Petugas UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Ngawi Andik di Ngawi, Jawa Timur.

Menurut dia, seluruh air hujan di Ponorogo, Madiun juga di Ngawi dan Magetan masuk ke Bengawan Solo di Ndungus, Ngawi. “Hujan di Ngawi tidak terlalu deras, tapi hujan di Magetan saya tidak memperoleh informasi terkait hujan.”

Sesuai data menyebutkan ketinggian air Bengawan Solo di Ndungus, Ngawi, yang semula hanya 2,40 meter meningkat tajam menjadi 6,80 meter. “Ketinggian air di Ndungus, Ngawi, sekarang ini masih cenderung naik.”

Dia meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah di daerah hilir Jawa Timur, mulai Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Gresik, untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi kemungkinan Bengawan Solo meluap.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu