Ratusan rumah terendam banjir yang berada di kawasan Karet, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2017). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa ada 54 titik banjir yang tersebar di wilayah Jakarta dengan ketinggian bervariasi. AKTUAL/Munzir
Sejumlah warga menerobos banjir yang merendam ratusan rumah di kawasan Karet, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2017). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa ada 54 titik banjir yang tersebar di wilayah Jakarta dengan ketinggian bervariasi. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Sejumlah rumah milik warga di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak diterjang banjir akibat meluapnya Sungai Cidadap, namun pada bencana ini tidak ada korban jiwa.

“Dari hasil pendataan yang kami lakukan ada dua rumah yang kondisi kerusakannya cukup parah yakni milik Tutih Kartun dan Tina Rotiana di Kampung Bayubud RT 02/10,” kata Kapolsek Sukaraja Kompil M Nurul di Sukabumi, Minggu (5/3).

Banjir bandang yang datang tiba-tiba tersebut menyebabkan warga panik sehingga tidak sempat menyelamatkan perabotan rumah tangga saat air masuk ke rumah. Namun belum diketahui berapa kerugian akibat banjir tersebut, tapi yang pasti kerugian yang diderita Tutih dan Tina mencapai Rp30 juta.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan saat ini muspika yang dibantu relawan serta warga masih membersihkan lumpur, sampah dan puing rumah yang rusak.

Diperkirakan jumlah rumah yang teremdam sekitar puluhan, tetapi yang terdata rusak hanya dua unit saja. Selain banjir, hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Sukaraja menyebabkan longsor yang akibatnya bangunan pondok pesantren di Kampung Gudang RT 02/03, Desa Pasirhalang rusak.

“Kami masih menyiagakan anggota di lokasi untuk antisipasi terjadinya bencana susulan dan dikhawatirkan adanya oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kondisi seperti ini seperti melakukan pencurian,” tambahnya.

Sementara Koordintor Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Suryana mengatakan potensi turunnya hujan deras cukup tinggi. Maka dari itu, pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh petugas dan relawan agar selalu waspada. (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka