Jakarta, Aktual.com — Sunny Tanuwidjaja membenarkan bahwa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kerap bertemu dengan Chairman PT Agung Sedayu Grup Sugiyanto Kusuma atau Aguan.
Sunny tak membantah saat ditanya apakah Ahok sebulan sekali bertemu dengan bos Sedayu Grup itu. Namun, dia mengklaim pertemuan itu juga dihadiri oleh seluruh pengembang reklamasi teluk Jakarta beserta warga setempat.
“Dengan semua pengembang dan warga,” kata Sunny di gedung KPK, Rabu (13/4).
Staf khusus Ahok itu juga tak membantah bahwa dia lah yang menjadi penghubung antara Pemerintah Provinsi DKI dengan para perusahaan pengerja reklamasi.
“Intinya saya menerima informasi dari pengembang dan saya menyampaikannya kepada pak Gubernur dan eksekutif.”
Dalam hal ini, informasi yang dia sampaikan ke Ahok adalah terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RWZP3K) Provinsi Jakarta dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara.
“(Informasinya) seputar usulan-usulan Raperda.”
Sunny hari ini memang diperiksa oleh penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan suap pengesahan Raperda Zonasi dan Tata Ruang Kawasan Strategis dengan tersangka Mohamad Sanusi, selaku Ketua Komisi D DPRD DKI.
Pria yang disebut-sebut punya hubungan kekerabatan dengan Ahok itu ditengarai kuat mengetahui konstruksi kasus suap pengesahan Raperda tersebut. Bahkan dia disinylair juga memahami betul siapa ‘bandar’ dalam pemulusan pengesahan Raperda reklamasi itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu