Kota Bekasi, Aktual.com – Suporter dari klub Persipasi Kota Bekasi yang terdiri dari 3 kelompok yakni Patriot Mania (Patman), Suporter Bekasi (Soebex) dan Jalur Hitam 2010, mendesak PSSI agar klub kesayangannya dapat bertanding di Liga 3 Regional Jawa Barat.
Menurut Ilham, Ketua Sobex Mania, hasil Kongres Asprov PSSI Jawa Barat, memutuskan Liga 3 Jawa Barat sendiri rencana mulai digulirkan bulan September/Oktober tahun ini. Mengingat waktu yang semakin mepet, ketiga kelompok suporter mendesak Askot PSSI Kota Bekasi bergerak cepat mengambil keputusan terkait nasib Persipasi.
“Kami, kelompok suporter yang terdiri dari 3 kelompok Patman, Soebex dan JH (PSJ) sepakat menuntut PSSI Kota Bekasi segera mengambil keputusan terkait status Peripasi dalam kompetisi Liga 3 tahun ini,” jelas Ilham dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/8).
Menurutnya, Persipasi Kota Bekasi terakhir ikut kompetisi pada musim 2018. Ketika itu, Laskar Patriot hanya bermain setengah musim. Pada putaran selanjutnya Persipasi Bekasi tidak melanjutkan kompetisi karena kendala dana.
Sementara itu, ketua Patriot Mania dan Jalur Hitam 2010 mengaminkan pendapat Ilham.
“Saya sangat setuju dan sependapat, kami Patriot Mania juga menginginkan Persipasi ikut Liga (Liga 3 Jawa Barat), bagaimanapun caranya, harus segera diambil keputusan,” ucap Nano Suparno, ketua Patriot Mania.
Terpisah, ketua Jalur Hitam, Leo, saat dikonfirmasi sependapat dan akan segera berkordinasi dengan suporter lain terkait aspirasi mereka.
“Ya pasti, Jalur Hitam merupakan suporter Persipasi, mustahil mendukung klub lain. Kami (kelompok suporter) sudah saling berkomunikasi, semoga PPKM usai, kami akan merembukan hal ini. Yang pasti Agustus ini, Persipasi harus segera membentuk tim. Tidak mungkin menunggu lagi,” terang Leo, ketua Jalur Hitam 2010.
Seperti diketahui, PSSI memastikan akan melangsungkan Liga 1, 2 dan 3 tahun ini, setelah sebelumnya kompetisi terhenti hampir 2 tahun lamanya karena pandemi.
Walau masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat belum berakhir, tetapi PSSI dan PT. LIB sebagai operator Liga 1 memastikan akan tetap menghelat liga di tengah pandemi setelah mendapat restu dari Menpora, Polri dan Satgas Covid-19 dengan protokol kesehatan.
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi