Jakarta, Aktual.co —Laga panas bertajuk ‘Derby Turin’ antara Torino melawan Juventus ternodai oleh aksi ricuh suporter dan mengakibatkan 11 orang terluka. Kericuhan tersebut terjadi di luar dan di dalam stadion Olimpico.
Demikian dilansir dari Footbal Italia, pada Senin (27/4), dimana , insiden pertama terjadi sebelum laga dimulai ketika bus yang membawa skuad Juventus yang baru tiba dilempari berbagai benda seperti batu, botol, telur hingga kembang api yang menimbulkan ledakan keras di bawah bus sehingga membuat kaca bus pecah. Beruntung tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Berlanjut, insiden lebih serius terjadi di dalam stadion usai pertandian, dimana salah seorang suporter dari tribun yang diisi para suporter Juventini melemparkan kembang api ke arah suporter Torino di Curva Primavera. Ledakan kembang api itu menyebabkan sedikitnya 11 orang terluka, dua di antaranya dikabarkan mengalami luka serius.
Menanggapi hal itu, pelatih Juventus Massimiliano Aleggri amat sangat menyayangkan insiden semacam ini tidak dapat dihindari. Mengingat, menurutnya, laga yang disajikan oleh tim asuhannya sudah cukup mengesankan meski gagal memetik poin.
“Saya cuma bisa mengatakan bahwa hal-hal seperti ini harusnya dihindari. Saya sangat sedih karena di atas lapangan tersaji laga yang adil dan gagah berani,” kata Allegri kepada Football Italia.
Sekedar informasi, dalam laga ini, Juventus takluk dari Torino dengan skor tipis 1-2.
Bermain di markas Torino, Andre Pirlo sempat membawa Juventus unggul 1-0 lewat tendangan bebas dari jarak 25 yard pada menit ke-35.
Namun, Torino mampu membalas ketertinggalan di akhir babak pertama melalui aksi Matteo Darmian yang berhasil memaksimalkan assist dari Fabio Quagliarella.
Skor 1-1 bertahan di paruh waktu. Di babak kedua, giliran eks striker Juventus, Quagliarella yang menjadi mimpi buruk si ‘Nyonya Tua’ lewat lesakan gol cepatnya dan menjadi penentu kemenangan Torino dalam laga ini.
Artikel ini ditulis oleh:

















