Pertunjukan perobekan bendera di Hotel Majapahit dalam Drama Musikal Sejarah 'Berkibarlah Benderaku' yang digelar di Jalan Tunjungan, Minggu (18/9/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)

Surabaya, Aktual.com – Kota Surabaya, Jawa Timur, dalam waktu dekat segera memiliki destinasi wisata sejarah sekaligus sejumlah peristiwa heroik perjuangan yang pernah terjadi di Kota Pahlawan.

“Ini akan menjadi wisata dan mengingatkan bahwa Surabaya ini bukan kota mal saja, Surabaya bukan hanya kota jasa. Tapi, Surabaya ini banyak tempat sejarahnya, banyak tempat heritagenya, banyak tempat wisata, terutama wisata perjuangan,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, saat ini pihaknya tengah menyiapkan konsepnya. Konsep yang disiapkan tersebut bakal mengkoneksikan destinasi wisata sejarah sekaligus sejumlah peristiwa heroik perjuangan dari Kota Pahlawan.

Cak Eri panggilan lekatnya, mengatakan Surabaya memiliki beragam destinasi wisata, di antaranya adalah tempat-tempat bersejarah yang lokasinya tersebar di Kota Pahlawan. Hal itu yang kemudian melandasinya untuk menggagas sebuah destinasi Wisata Perjuangan Surabaya.

Sisi perjuangan itu yang diinginkan Eri untuk dapat dimunculkan dari Surabaya. Bahkan, dia juga menyatakan ke depan nilai-nilai perjuangan dari Kota Pahlawan ini akan dituangkan ke dalam sebuah buku.

“Termasuk seni, termasuk apapun itu dimulai awal tahun untuk warga Indonesia biar tahu, apa saja yang ada di Kota Surabaya,” ujar dia.

Wisata Perjuangan Surabaya yang tengah disiapkan tersebut menarik, karena selain mengkoneksikan tempat-tempat bersejarah, juga sejumlah peristiwa heroik menjadi rangkaian yang ada di dalamnya, seperti peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato (kini hotel Majapahit), hingga pertempuran 10 November 1945.

“Insya Allah tahun depan akan kami masukkan ke dalam agenda Kota Surabaya. Di awal tahun, akan kami sebarkan kemana-mana seluruh Indonesia., bahkan mancanegara,” kata Cak Eri.

Dengan demikian, lanjut dia, seluruh rangkaian agenda di Kota Pahlawan bisa diketahui masyarakat, baik domestik maupun mancanegara. Harapannya, konsep wisata yang disiapkan ini sekaligus dapat memantik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pahlawan.

“Sehingga, pada waktu awal tahun, sudah bisa melihat (agenda), misal kalau Ulang Tahun Surabaya, ada kegiatan apa saja. Kemudian saat Hari Pahlawan 10 November, ada kegiatan apa saja,” ujar dia.

Eri berharap hadirnya Wisata Perjuangan Surabaya nantinya dapat menggelorakan semangat nasionalisme bagi generasi muda di Kota Pahlawan.

“Karena saya ingin mengingatkan bahwa Kota Surabaya ini punya jiwa Pahlawan yang luar biasa,” kata Cak Eri.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Dede Eka Nurdiansyah