Jakarta, Aktual.com-Brunei Times surat kabar harian terbesar kedua di Brunei Darussalam menueutp usahanya pada hari Senin (7/11) dengan menerbitkan edisi terakhir. Langkah ini diduga berkaitan dengan rencana migrasi ke platform online.
Media yang mulai terbit pada tahun 2006 tersebut mengumumkan di halaman depannya bahwa mereka akan berhenti terbit pada hari berikutnya.”Penutupan itu karena masalah bisnis, pemberitaan dan kaidah jurnalistik, yang harus memenuhi baku mutu, yang ditentukan, serta masalah berkaitan dengan keberlanjutan usaha,” kata surat kabar itu dalam pernyataannya pada Senin.
Juru Bicara Brunei Times menolak untuk menjabat pertanyaan seputar dugaan penutupan karena menerbitkan tulisan pada 26 Oktober tentang perubahan biaya visa oleh pemerintah Saudi Arabia untuk jamaah haji Brunei Darussalam. Surat kabar itu memuat permintaan maaf untuk tulisan tersebut di lamannya pada Jumat.
Artikel ini ditulis oleh: