Jakarta, Aktual.co — Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan, bersedia bertemu dengan pihak oposisi negara itu di Moskow, dalam satu usaha mencari jalan keluar perang saudara hampir empat tahun.
“Suriah bersedia ikut serta dalam satu pertemuan persiapan dan konsultasi di Moskow untuk menanggapi aspirasi-aspirasi rakyat Suriah yang berusaha menemukan solusi krisis itu,” kata pejabat kementerian luar negeri itu yang dikutip kantor berita SANA, Minggu (28/12).
Pejabat itu mengungkapkan, keputusan itu dibuat setelah perundingan-perundingan antara Suriah dan Rusia tentang kemungkinan satu pertemuan.
“Republik Arab Suriah selalu siap bagi dialog dengan mereka yang yakin akan persatuan, kedaulatan dan kebebasan memilihnya,” tambah pejabat itu.
Perang Suriah dimulai sebagai satu pemberontakan pro-demokrasi, tetapi kemudian meningkat menjadi perang saudara multi-pihak yang melibatkan para petempur asing setelah Presiden Bashar al-Assad mulai melakukan tindakan keras terhadap para pembangkang.
Sekitar 200.000 orang tewas dan separuh dari penduduk negara itu terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka.
Rusia telah berusaha untuk memulai kembali perundingan perdamaian bagi Suriah yang akan termasuk pertemuan-pertemuan antara delegasi-delegasi pemerintah dan oposisi yang pecah itu.
Moskow mengatakan, Kamis bahwa pihaknya berencana akan menjadi tuan rumah delegasi-delegasi dari oposisi Suriah akhir Januari, mungkin diikuti dengan kunjungan wakil-wakil pemerintah yang dapat membawa kedua pihak bertemu untuk berunding.
Bashar mengatakan ia mendukung usaha-usaha oleh sekutu pentingnya itu.
Artikel ini ditulis oleh: