Pasukan gabungan pimpinan AS terlibat baku tembak di dekat Manbij, Suriah utara, ketika berpatroli di dekat daerah yang dikuasai pemberontak dukungan Turki. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Beberapa helikopter AS telah memindahkan para komandan kelompok ISIS dari Provinsi Deir Az-Zour di Suriah Timur ke daerah di Provinsi Hasakah di bagian timur-laut negeri tersebut, kata kantor berita Suriah, SANA, pada Jumat (29/12).

Helikopter AS yang datang dari pinggir Deir Az-Zour mendarat di dekat Bendungan Al-basel di sebelah selatan Hasakah, dengan membawa para pemimpin IS yang menyerahkan diri kepada Pasukan Demokratik Suriah (SDF) –yang didukung AS, kata SANA.

Itu bukan pemindahan pertama pemimpin ISIS, kata SANA, yang menambahkan pada awal Desember, beberapa helikopter AS memindahkan 47 pemimpin ISIS ke daerah yang sama di Hasakah, banyak di antara mereka telah melarikan diri dari daerah tersebut akibat operasi militer tentara Suriah.

SANA melaporkan para pemimpin ISIS yang cedera diberita perawatan medis oleh personel organisasi Dokter Tanpa Perbatasan.

Laporan itu kembali menyampaikan tuduhan bahwa Washington mendukung ISIS di Suriah Timur.

SDF, aliansi Suku Kurdi, Arab dan Assyria, telah menguasai banyak daerah di pinggir utara Deir Az-Zour dengan dukungan AS, setelah mereka merebut Kota Ar-Raqqah, ibu kota de fakto ISIS di Suriah Utara.

Pemerintah Suriah Menolak untuk mengakui pembebasan Ar-Raqqah, demikian laporan Xinhua di Jakarta, Sabtu. Ar-Raqqah, kata Pemerintah Suriah, masih diduduki oleh AS dan petempur pimpinan Suku Kurdi.

Di dalam komentarnya baru-baru ini, Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad mengatakan SDF adalah “Da’esh baru”. Ia menggunakan singkatan IS dalam Bahasa Arab.

Ia menyatakan SDF mesti kembali ke payung Republik Arab Suriah, atau mereka akan menghadapi nasib yang serupa dengan IS.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby