Jakarta, Aktual.com – Sejumlah lembaga survei terus melakukan penelitianya terhadap tingkat keterpilihan para pasangan calon yang akan berkompetisi di Pilkada 2018 secara serentak, yang akan dikuti oleh 171 daerah termasuk pemilihan kepala daerah di Kalimantan Timur atau Kaltim.
Direktur Eksekutif INES Widodo Edi Trisektianto misalnya. Dia mengatakan dari hasil survei yang dilakukan melalui metode wawancara tatap muka langsung sebesar 69,4 persen, responden menjadikan dasar penilaian calon kepala daerah berdasarkan kapabilitas atau kemampuannya dalam memimpin.
“Sedangkan sebesar 30,6 persen responden masih menjadikan jenis kelamin sebagai prioritas masyarakat dalam memilih calon kepala daerahnya. Kemudian ada sebesar 34,3 responden yang memilih gubernur berdasarkan harapan agar calon pemimpinnya mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Widodo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (4/8).
“Kedua, calon yang bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok, memperoleh persentase sebanyak 21,3 persen. Lalu yang ketiga, calon yang mampu menyediakan pendidikan gratis dengan persentase 18,4 persen. Keempat fasilitas kesehatan gratis 26 persen.”
Untuk diketahui, survei dilakukan 14 Juli sampai 25 Juli 2017 dengan jumlah sampel sebanyak 1639 responden,yang tersebar di 7 kabupaten dan 3 kota di Kalimantan Timur. Adapun tingkat kepercayaan confidence level sebesar 95 persen, dan Margin of Error +/- 2.24 persen. Dengan populasi berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Kalimnatan Timur pada Pilkada serentak 2015 sebesar 2.440.160 orang pemilih.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Wisnu