Jakarta, Aktual.com – Indonesia Network Election Survei (INES) mempunyai hasil survei yang berbeda dengan survei sejenis yang dilakukan lembaga survei lainnya.
Dalam pengumuman hasil surveinya, INES mengungkapkan jika tingkat keterpilihan atau elektabilitas dari Prabowo Subianto jauh mengungguli petahana Joko Widodo.
“Ini top of mind, dengan pertanyaan jika pemilu dilakukan hari ini siapa Presiden yang akan dipilih? Prabowo unggul 50,20%, Jokowi 27,70%, Gatot Nurmantyo 7,40%, dan tokoh lain 14,70%,” ujar Direktur INES Oskar Vitriano, dalam paparannya, di Jakarta Pusat, Minggu (6/5).
Sementara menggunakan pertanyaan tertutup, Prabowo masih tetap unggul dengan perolehan suara di atas 54,50%. Sementara Jokowi mendapatkan 26,10%, Gatot Nurmantyo 9,10%, dan tokoh lain 10,30%.
“Tingkat kepercayaan publik kepada Prabowo semakin meningkat,” katanya.
Pada kategori partai politik, pun tidak jauh berbeda, predikat nomor satu dalam hasil survei ini tidak jatuh dalam parpol yang tergabung dalam koalisi pemerintah.
Gerindra menjadi parpol yang memiliki elektabilitas terbaik angka 26,2%. Sedangkan posisi kedua dan ketiga ditempati oleh PDIP (14,3%) dan Golkar (8,2%).
Tiga parpol di atas diikuti oleh PKS (7,1%), Perindo (5,8%), PKB (5,7%), PAN (5,8%), Demokrat (4,6%), PPP (3,1%), Nasdem (3,1%), Hanura (2,3%), PBB (2,1%), PKPI (0,9%), Berkarya (0,7%), Garuda (0,4%) dan PSI (0,1%).
Survei ini dilakukan pada 12-28 April 2018. Survei dilakukan kepada 2.180 responden yang dipilih secara proporsional di 408 Kabupaten/kota di Indonesia. Metode yang dilakukan dengan multistage random sampling. Margin of error dari survei ini yakni +- 2,1%, dengan tingkat kepercayaan 95%.
Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di sektor domestik atau publik dengan aneka profesi dengan ragam pendidikan dan ragam umur, serta penghasilan dan latar belakang agama yang berbeda.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan