Jakarta, Aktual.com – Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Ardian Sopa mengatakan bahwa sentimen anti Ahok masih sangat tinggi jelang Pilkada DKI Jakarta pada 15 Febuari 2017.
Ia memaparkan, sebesar 60,4 persen pemilih tidak rela jika dipimpin oleh seorang terdakwa penista agama.
“Karena sebanyak 85,90 persen responden mengaku tahu proses persidangan penistaan agama dengan terdakwa Ahok (paslon nomor urut 2),” kata Ardian Sopa dalam konfrensi persnya, di Kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (17/1).
“Dan hanya 17,8 persen responden yang rela Gubernur DKI Jakarta terpilih seorang terdakwa penista agama,” tambah dia.
Bahkan, masih dalam hasil survei yang dilakukan sejak 5-11 Januari 2017, Ardian mengatakan bahwa sebesar 56, 7 persen responden meyakini ucapan Ahok di Kepulauan Seribu yang mengutip surah Al Maidah ayat 51 merupakan penistaan agama.
“Hanya pendukung Ahok sebesar 20,7 persen yang mengatakan bahwa itu bukan sebuah penistaan agama, dan 22,6 persen tidak menjawab,” paparnya.
Terkait apakah akan memilih Ahok pada Pilkada DKI nanti, Andi menjawab hanya 20,0 persen yang menentukan sikap untuk memilih.
“Sedangkan 56,1 persen tidak akan memilih Ahok calon gubernur terdakwa penista agama,” tandas dia.
Untuk diketahui, Survei LSI Denny JA melakukan survei terhadap 880 responden. Para responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error survei plus minus 3,4 persen.
Survei ini disebut Andi menggunakan dana sendiri serta dilengkapi kualitatif riset (FDG, media analisa dan indepth interview).
Laporan: Novrizal
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang