Perjanjian Preman (ilustrasi/aktual.com)
Perjanjian Preman (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) kembali merilis hasil surveinya terkait Pilkada DKI Jakarta 2017, di Hotel Sofyan Tebet, Jakarta, Jumat, (2/9).

Direktur riset LSPI, Zulfan Haris mengatakan, terjadi penurunan elektabilitas gubernur incumbent Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jika dibandingkan dengan survei sebelumnya.

“Ahok saat ini dipilih oleh 35% suara, sedangkan sebelumnya Ahok mendapatkan 36,2 %,” ujar Zulfan di di Hotel Sofyan Tebet, Jakarta Selatan.

Dia menjelaskan, beberapa alasan penurunan suara Ahok ini menurut pengakuan responden adalah banyaknya persoalan di DKI Jakarta yang dianggap tidak mampu diselesaikan.

“Selain juga karena banyaknya kontroversi yang berkembang di media dan media sosial,” terang Zulfan.

Survei LSPI dilakukan pada tanggal 22-28 Agustus 2016 dengan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 440 responden, dengan margin of error sebesar 4,8 % pada tingkat kepercayaan 95%.

Penggalian data dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung oleh tim surveyor yang terlatih.

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby