Jakarta, Aktual.com — Media Survei Nasional (MEDIAN) mencatat elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menurun di awal Mei ini. Meskipun, Ahok masih dominan dari beberapa kandidat calon gubernur lainnya di pilgub DKI 2017 mendatang.
“Bulan lalu tren Ahok masih diatas 40%, menuju bulan Mei tren Ahok turun dibawah 40%, yakni 38,6%,” ujar Direktur Riset MEDIAN Sudarto, di Cikini, Jakarta, Jumat (13/5).
Sudarto mengatakan kasus RS. Sumber Waras dan Reklamasi memiliki efek negatif pada citra dan dukungan publik terhadap Ahok. Survei menemukan bahwa kasus-kasus tersebut menjadi perhatian masyarakat DKI Jakarta dengan tingkat pengetahuan 90,6%.
“Pada kasus Sumber Waras dan Reklamasi, prosentase publik mayoritas mempercayai bahwa Ahok bersalah,” ujar.
Ia menjelaskan, pada kasus Sumber Waras ada 24,6% publik percaya bahwa Ahok bersalah dan 22,6% tidak bersalah. Sedangkan, kasus reklamasi ada 28% publik percaya Ahok terlibat dan 19,4% mempercayai tidak terlibat.
“Kedua kasus tersebut mempengaruhi calon pemilih di pilgub nanti. Situasi terus menurun atau meningkatnya elektabilitas Ahok ini tergantung kabar yang akan digulirkan ‘liker’ dan ‘hater’ Ahok. Yang menang yang lebih kuat,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: