Jakarta, Aktual.com — Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) merilis hasil survei nasional, Senin (11/1). Sigi dilakukan melalui telpon kepada 1200 responden dari seluruh Indonesia pada tanggal 2 hingga 6 Januari 2016.

Bagaimana persepsi publik terhadap kinerja Kabinet Kerja, siapa saja yang layak dipertahankan dan tidak layak dipertahankan? Hasilnya tercatat 50,3 persen responden menyatakan Presiden perlu merombak kabinetnya, 32,9 persen menyatakan tidak perlu dan sisanya tidak menjawab/tidak tahu.

Besaran keinginan publik terhadap perombakan kabinet ini disampaikan juru bicara Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, mengalami penurunan dibandingkan dengan 4 kali survei sebelumnya. Terakhir pada Oktober 2015 lalu, dimana Perlu reshuffle sebesar 55,8 persen, Tidak Perlu 37,5 persen dan sisanya‎ tidak menjawab/tidak tahu.

“Tinggi dipertimbangkan (reshuffle): Darmin Nasution, Puan Maharani, Rini Soemarno, Luhut Binsar Panjaitan, Ignasius Jonan dan Imam Nachrowi,” jelas Hendri.

Keenam menteri tersebut masuk dalam kategori tinggi untuk dipertimbangkan dirombak. Selain kategori tersebut, ada kategori lain yakni kategori ‘Perlu Dipertimbangkan Presiden untuk Direshuffle. Kategori ini dibagi dalam dua poin yang ditanyakan ke responden, yakni ‘Menengah Dipertimbangkan’ dan ‘Rendah Dipertimbangkan’.

“(Kategori) ‎Menengah dipertimbangkan: Rizal Ramli, Siti Nurbaya, Yasonna Laoly, Sudirman Said, Hanif Dhakiri, Basuki Hadimuljono, Pratikno, Nila Moeloek, Anies Baswedan, Retno Marsudi, Ryamizard Ryacudu, Amran Sulaiman, Marwan Jafar, Muhammad Nasir, AGN Puspayoga,” beber Hendri.

“Untuk (Kategori) Rendah dipertimbangkan: Thomas Lembong, Susi Pudjiastuti, Lukman Hakim, Rudiantara, Sofyan Djalil, Yuddy Chrisnandi, Bambang Brodjonegoro, Saleh Husin, Arief Yahya, Yohanna Yembise, Khofifah Indarparawangsa, Tjahjo Kumolo, Pramono Anung,” lanjut dia.

Artikel ini ditulis oleh: