Sementara, Deputi media Kogasma, Putu Supadma Rudana bersyukur bahwa AHY masuk dalam survei Indo baromater sebagai cawapres unggulan. Namun demikian, dia meminta agar pendukung AHY tidak cepat jumawa karena perjalanan masih panjang.

“Saya bersyukur AHY masuk cawapres unggulan versi Indobarometer, ini berarti sebagian masyarakat memberikan kepercayaan kepada AHY untuk memimpin negeri ini. Yang pasti kami akan terus menyapa, mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat di seluruh pelosok nusantara baik dari kalangan santri, generasi milenial, petani, pedagang pasar, buruh, pelaku UMKM, hingga kalangan perempuan,” kata Putu Rudana.

Diketahui, lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei pemilihan calon wakil presiden pada Pilpres 2019. Hasilnya, nama Anies Baswedan dan Agus Harimurti unggul di Jawa Timur.

“Berdasarkan pertanyaan terbuka, meski tingkat keterpilihan calon wapres masih rendah, nama Anies Baswedan unggul dengan perolehan 11,1 persen, disusul Jusuf Kalla 9 persen, Agus Harimurti 7 persen, dan Prabowo Subianto 4,9 persen. Sementara tidak tahu/tidak jawab 46,4 persen,” ujar Direktur Eksekutif Muhammad Qodari saat memaparkan hasil survei di Harris Suites FX Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (3/4).

Sementara itu, berdasarkan simulasi 17 nama dengan pertanyaan tertutup, Agus Harimurti memimpin dengan 15,1 persen. Sedangkan nama-nama lain, seperti Anies mendapat 13,1 persen, Gatot mendapat perolehan 7,9 persen, dan Ridwan Kamil 6 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara