Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni berjalan ke luar ruangan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/3/2024). ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom/am.

Jakarta, aktual.com – Memang lidah tak bertulang. Setelah rumah dijarah massa, imbas mengumpat massa yang menuntut pembubaran DPR, karier politik politisi Nasdem Ahmad Sahroni di parlemen kini terhenti, setelah partai menonaktifkannya. Selain Sahroni, Nasdem juga menerapkan kebijakan tersebut kepada Naffa Urbach.

Penonaktifan keduanya dari parlemen diketahui dari surat keterangan pers yang diteken Ketum Nasadem Surya Paloh dan Sekjen Hermawi Taslim, tertanggal Minggu (31/8). Sahroni dan Naffa tak lagi menjadi anggota Fraksi Nasdem terhitung sejak 1 September 2025.

Menurut Hermawi, keputusan tersebut diambil bukan hanya mencermati dinamika yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, tetapi menyerap aspirasi publik.

“Sesungguhnya aspirasi masyaraat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan Partai Nasdem,” kata Hermawi.

Keputusan menonaktifkan Sahroni dan Naffa Urbach bakal ditindaklanjuti dengan pergantian antar waktu (PAW) terhadap keduanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Erwin C Sihombing
Rizky Zulkarnain