Agam, Aktual.com – Akhir-akhir ini, sosial media sedang dihebohkan dengan foto sekumpulan siswa yang melakukan kegiatan belajar secara daring di pinggir jalan. Diketahui lokasi para siswa itu berada di kampung Palupuah, Kabupaten Agam.

Salah seorang siswa bernama Debi mengeluhkan kondisi tersebut. Ia mengatakan harus berjalan jauh untuk mendapatkan sinyal. Ia pun meminta Bupati, Indra Catri dan jajaran pemerintah Kota Agam agar dapat memperhatikan wilayahnya.

“Kalau belajar dari rumah sudah pasti tidak bisa. Kami harus jauh-jauh ke bukit biar dapat sinyal. Harapan kami kepada bapak bupati melalui dinas pendidikan agar memperhatikan kami di daerah yang tidak bersinyal ini” ujar Debi.

Sulitnya sinyal juga diakui Wali Jorong Sungai Guntuang, Nagari Palupuah Masril. Ia mengatakan, karena ketiadaan jaringan internet di Nagari Palupuah terpaksa mengikuti belajar online menuju ‘Bukit HP’ dan orang tua pun ikut mengantarkan anak-anak mereka ke Bukit HP yang berjarak lebih kurang 9 KM dari pemukiman.

“Bukit itu bermama Pakan Selasa namun kami menyebutnya dengan kelok HP. Disebut demikian karena di belokan itulah satu-satunya tempat yang bisa menangkap sinyal hand phone” ujar Masril

Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade sampai ikut berkomentar mengenai permasalahan ini. Ia meminta pemerintah kabupaten Agam segera menyelesaikan persoalan ini

“Saya minta bupati segera surati Telkomsel. Tulis koordinat, nagari dan lain-lain. Supaya anak-anak kita tidak lagi harus naik bukit untuk belajar,” kata Andre

Artikel ini ditulis oleh:

As'ad Syamsul Abidin