OSO memberikan keterangan mengenai terpilihnya sebagai Ketua Umum Partai Hanura terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Hanura yang berlangsung hingga Kamis dinihari, 22 Desember 2016. menggantikan Wiranto yang mundur karena memilih fokus menjalankan tugas sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Wiranto menjabat Ketua Dewan Pembina Partai Hanura. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Partai Hanura segera menyusun struktur kepengurusan baru pasca terpilihnya Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai ketua umum pada Munaslub, Rabu (21/12/2016) lalu.

Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto, dipercaya sebagai ketua formatur penyusunan pengurus partai oranye tersebut. Sedangkan, Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta sebagai sekretaris formatur.

“Karena Ketua dewan pembina Pak Wiranto, saya penggantinya Pak Wiranto. Tentu saya harus berkonsultasi dengan Pak Wiranto. Karena Pak Wiranto yang mendukung saya untuk menggantikan beliau dan meneruskan perjuangan beliau,” ujar Oesman Sapta saat dihubungi di Jakarta, Jumat (23/12/2016) malam.

Sementara untuk posisi sekretaris jenderal (sekjen), pria yang akrab disapa Oso ini mengungkapkan, akan merundingkannya dengan ketua dewan pembina.

“Mungkin dari Pak Wiranto ada calon, kalau saya kan orang baru. Belum tau bagaimana mekanisme sebenarnya di partai itu. Jadi saya harus betul betul mendapat bimbingan dari beliau,” ungkap Wakil Ketua MPR RI ini.

Oso menilai, semangat kebersamaan untuk membesarkan partai sangat diperlukan demi menjaga kondusifitas di internal partai Hanura. Sebab, pada saat penyusunan struktur lah masyarakat akan menilai kualitas suatu partai politik.

Hal ini, kata dia, sekaligus menjadi modal awal Partai Hanura saat menyusun formatur kepengurusan partai kedepan.

“Kalau kaku dan tidak luwes, masyarakat juga akan sulit untuk mendukung partai di pemilu 2019. Karenanya, musyawarah dan mufakat itu akan kami lakukan, agar masyarakat bisa menilai partai mana yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan,” jelas Oso.

Oso juga menegaskan, pihaknya akan mempertimbangkan dengan matang mana orang-orang yang akan duduk di dalam struktur partai yang dinahkodainya.

“Tujuannya agar mereka bisa bilang ‘oh partai ini yang harus saya ikuti’,” timpal Oso.

Oso menambahkan, target Hanura kedepan adalah meneruskan apa yang sudah dikerjakan oleh Wiranto. Sebab, sambungnya, itu sudah menjadi sikap partai.

“Apa yang sudah menjadi sikap partai harus dilanjutkan. Kecuali ada hal hal lain yang memang pantas direvisi,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs