Jakarta, Aktual.co — Mantan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman meminta Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti yang menjadi pelaksana tugas kapolri segera melakukan konsolidasi internal.
Konsolidasi internal itu bertujuan untuk menjaga integritas dan kekompakan atau soliditas institusi Polri kedepan. “Pesan saya ke Bapak Badrodin, agar segera melakukan konsolidasi ke dalam, jaga integritas, soliditas dan profesionalitas kesatuan,” kata Sutarman dalam upacara penyerahan tugas, wewenang dan tanggung jawab kapolri kepada Wakapolri di Jakarta, Rabu (21/1).
Sutarman juga mengucapkan selamat kepada Wakapolri untuk menjalankan amanah tanggung jawab serta tugas-tugas kapolri dengan baik. Dia mengatakan, secara tulus dan ikhlas melepaskan jabatan sebagai kapolri. Dia pun bahkan mengatakan bahwa jauh-jauh hari telah mempersiapkan para juniornya untuk sewaktu-waktu menggantikan jabatannya sebagai kapolri.
Namun demikian, dia pun menyindir pergantian kepemimpinan di Polri ini telah menimbulkan polemik di masyarakat. Kendati demikian dia berharap bahwa kondisi ini tidak menimbulkan kegaduhan di internal Polri dan meminta agar Polri tetap kompak.
Lebih jauh, dia meminta agar marwah Polri tetap terjaga dan tidak terbawa arus kekuatan politik. “Jangan sampai kesatuan Polri diombang-ambing karena kekuatan politik,” kata dia.
Dalam pidatonya tersebut, Sutarman mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel kepolisian atas dedikasi dan kesungguhan mereka dalam melaksanakan tugas sehingga Polri mampu menampilkan sosok polisi yang baik dan ramah terhadap masyarakat.
Selain itu, pihaknya memohon maaf kepada seluruh personel Polri karena selama kepemimpinannya belum mampu memberikan rasa keadilan secara menyeluruh baik di internal Polri dan di masyarakat.
“Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas apa yang sudah saya lakukan selama memimpin Polri,” kata dia.
Selain mantan kapolri dan wakapolri, dalam upacara itu hadir Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Anang Iskandar dan Kadivhumas Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie. Sementara pejabat Polri lainnya seperti Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan dan mantan Kabareskrim Komjen Suhardi Alius tidak tampak hadir.
Pada Jumat (16/1), Presiden Joko Widodo mengumumkan secara resmi pemberhentian Jenderal Polisi Sutarman dari jabatan kapolri.
“Mulai saat ini, mulai detik ini, saya laksanakan keputusan presiden (tentang pemberhentian jabatan kapolri) sehingga tugas, wewenang dan tanggung jawab kapolri diberikan kepada Wakapolri yang ditugaskan sebagai Plt. Kapolri,” kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Istana Presiden, Jakarta, Jumat (16/1) malam.
Menurut dia, seluruh kegiatan kepolisian termasuk pembinaan dan operasional Polri mulai saat ini dipimpin oleh Komjen Pol Badrodin Haiti.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu