Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN), Sutiyoso menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu pimpinan MPR di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8). Sampai hari ini informasi pergantian kepala BIN masih simpang siur, jika surat sudah masuk, DPR akan segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan. DPR hanya memberi pertimbangan sesuai undang-undang, bukan persetujuan. Tapi memberikan pertimbangan sesuai UU yang berlaku kepada bapak Presiden melalui Ketua DPR RI. Itu yang sesuai ketentuan yang berlaku. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Kepala BIN Sutiyoso mengaku tidak tahu menahu dan menyerahkan sepenuhnya kepada presiden sebagai pemegang hak preogratif soal kabar pergantian dirinya.

“Hal itu sama sekali saya tidak tahu cuman saya mah tiap hari dapat rumor dari kalian (media) barang kali, jadi kalau saya tidak tahu, mau dijawab apa lagi. ya kalian tunggu saja ini kan hak prerogatif presiden,” kata Sutiyoso, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (23/8).

Ia pun mengaku siap jika Presiden Joko Widodo memutuskan untuk tidak lagi memakainya. “Ya harus siap,” kata dia.

Sudah ada komunikasi dengan Presiden soal pergantian ?.

“Belum belum ada, Saya pernah menghadap tapi tidak bicara soal itu (pergantian). Seperti biasa KaBIN kan melaporkan yang kita anggap penting yang harus diketahui Presiden tapi bukan untuk konsumsi masyarakat,” papar dia.

Ia pun mengaku jika kedatangannya di parlemen untuk bertemu dengan perwakilan MPR RI saja.

“Ketemu MPR aja,” pungkasnya.

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby