London, Aktual.com – Sutradara Kathryn Bigelow, berharap Presiden Amerika Serikat Donald Trump menonton karya barunya, “Detroit”. Menurut Bigelow, film itu mungkin membantu memanusiakan Trump saat ketegangan suku mengguncang negara tersebut.
“Detroit” adalah gambaran nyata tentang kerusuhan dalam acara pada musim panas 1967 di kota Amerika Serikat itu, ketika ketegangan warga berkulit hitam dengan kepolisian, yang dikuasai kulit putih, meletus. Pengulas menyebut film tersebut kuat, tapi menyakitkan untuk ditonton.
“Film itu adalah semacam dakwaan terhadap rasisme mendalam dan kita jelas melihat bahwa kedalaman itu terjadi lagi beberapa hari lalu di Charlottesville,” kata Bigelow di London pada pemutaran perdana film tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (17/8).
Trump memanaskan ketegangan setelah unjuk rasa maut oleh nasionalis putih di Charlottesville, Virginia, pada akhir pekan lalu dengan menyalahkan pegaris keras kiri dan kanan atas kekerasan itu, yang memicu kembali badai hubungan ras di Amerika Serikat.
Bigelow mengatakan akan mendorong Trump menonton film dengan harapan karyanya tersebut dapat memanusiakannya, mungkin sesuatu yang tidak terbayangkan olehnya.
“Tapi, pentas kecil saya adalah sebagai pembuat film dan dengan demikian, saya harap sudah mengirim pesan kepada dunia bahwa kita harus mulai berbicara tentang ketidakadilan,” tambah wanita itu.
“Detroit” dibuka di bioskop Amerika Serikat pada awal bulan ini dan ke Eropa pada bulan depan.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: