Jakarta, Aktual.com — Sutradara Hong Kong, Robin Shou membuat film pendek berjudul “Earthbound” yang terinspirasi dari bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Aceh pada 2004.
“Apakah anda percaya tentang hidup setelah kematian? Bahwa mereka yang sudah meninggal akan tetap hidup di sekitar kita. Itu yang saya ingin sampaikan melalui film ini,” ujar Robin dalam acara pemutaran dan diskusi film yang diselenggarakan oleh Dewan Kreatif Rakyat (DKR) dan Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora di Jakarta, Selasa (22/9).
Film berdurasi 22 menit tersebut menceritakan tentang sebuah keluarga sederhana yang terpisah setelah gelombang tsunami mengguncang desa tempat mereka tinggal.
Si anak bisa bertahan hidup meskipun jantungnya sempat berhenti berdetak saat gelombang tsunami menghantamnya.
Digambarkan bahwa roh anak lelaki tersebut bertemu dengan roh ibunya. Sang ibu yang menyadari dirinya sudah tidak memiliki kesempatan hidup, memaksa si anak kembali ke raganya untuk menemani ayahnya melanjutkan hidup.
Sedangkan si ibu, yang jasadnya baru ditemukan di laut beberapa hari kemudian, merelakan hidupnya dan berjanji akan tetap menyertai anak dan suaminya meskipun mereka tidak lagi bisa melihatnya secara kasatmata.
Robin yang terkenal lewat perannya sebagai Liu Kang dalam film laga “Mortal Kombat” itu mengaku film pendek garapannya itu lahir dari sebuah kegelisahannya sebagai seorang ayah dari putra semata wayangnya.
“Sejak saya punya anak, saya punya kegelisahan besar. Apa iya saya mau terus-menerus jadi aktor film laga? Yang jelas saya ingin melakukan apapun untuk melindungi anak saya,” tuturnya.
Ia berharap film yang dibintangi oleh aktor dan aktris Indonesia seperti Reza Nangin, Bima Azriel, Tya Arifin dan Teuku Rifnu Wikana itu akan menginspirasi orang-orang tentang arti cinta, pengorbanan dan pertahanan hidup.
“Saya berusaha membuat film yang realistis, yang bercerita tentang hubungan manusia,” kata aktor Hollywood yang juga membintangi beberapa judul terkenal seperti Death Race, Street Fighter: The Legend of Chun-Li, Beverly Hills Ninja dan serial televisi Cold Case itu.
Film “Earthbound” sendiri memperoleh penghargaan kategori “Special Jury Award” dan “International Special Jury Award” di ajang International Film Competition Festival (IFCOM) dan International Film Festival For Peace, Inspiration and Equality (IFFPIE) yang digelar Dewan Kreatif Rakyat (DKR).
Artikel ini ditulis oleh: