Karimun, Aktual.com – Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau Barlet Silalahi menegaskan, tidak ada kursi atau bangku tambahan untuk penumpang kapal selama musim mudik Lebaran 2015.
“Tidak ada dispensasi, jumlah penumpang harus sama dengan kursi. Jadi, tidak ada bangku tambahan,” kata Barlet Silalahi di Tanjung Balai Karimun, Jumat (10/7).
Dia mengatakan, kebijakan tersebut sesuai dengan peraturan pelayaran, bahwa kapal-kapal feri yang berangkat maupun transit melalui pelabuhan domestik dan internasional Tanjung Balai Karimun, harus mengangkut penumpang sesuai dengan kapasitas.
“Tujuannya untuk keselamatan pelayaran. Dan, tentunya untuk kenyamanan para penumpang yang ingin mudik Lebaran,” ucapnya.
Ia mengatakan, larangan untuk menyediakan kursi atau bangku tambahan sudah disampaikan kepada operator pelayaran, dan ia berharap operator pelayaran mematuhinya.
Menurut dia, posko mudik yang sudah didirikan di pelabuhan akan memantau keberangkatan kapal feri agar sesuai dengan ketentuan, terutama jumlah penumpang. “Pengawasan kita perketat,” katanya menegaskan.
Ia juga mengimbau kepada para penumpang agar tidak memaksakan diri naik ke kapal jika sudah penuh. Para pemudik, menurut dia, jangan khawatir tidak bisa berangkat karena pihaknya telah menyiapkan armada cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
“Kami tidak lagi memberlakukan jadwal reguler jika penumpang meningkat. Kapal akan berangkat jika masih ada penumpang di pelabuhan,” katanya.
Pantauan di pelabuhan domestik Tanjung Balai Karimun, arus penumpang ke beberapa jurusan mulai padat, terutama kapal-kapal feri jurusan Batam. Ruang tunggu penumpang tampak ramai sejak pagi hingga siang.
Petugas memperketat pengecekan penumpang di pintu masuk dengan mewajibkan penumpang untuk menunjukkan tiket kapal yang akan ditumpangi.
“Saya ingin ke Jawa, naik pesawat melalui Batam,” kata Astuti penumpang Dumai Express tujuan Batam.
Astuti mengatakan, dirinya tidak kesulitan mendapatkan tiket meski baru membelinya Jumat pagi. “Tiket masih ada, dan harganya juga seperti biasa,” ucapnya.
Sementara itu, untuk kapal jurusan Selatpanjang Meranti, Buton, Dumai relatif normal, bahkan MV Batam Jet berangkat dengan kondisi sebagian kursinya tidak terisi penumpang.
“Mungkin H-7 baru ramai,” kata seorang petugas di pelabuhan domestik Tanjung Balai Karimun.
Artikel ini ditulis oleh: