Aktivitas penambangan pasir di daerah itu telah mendapatkan pembinaan usaha dari Dinas ESDM Provinsi Jabar sejak 2013 hingga sekarang.

Usaha penambangan pasir itu, kata dia, telah memberikan manfaat bagi kehidupan ekonomi masyarakat, termasuk dapat melaksanakan kegiatan sosial seperti membangun masjid dan memperbaiki rumah warga.

“Usaha pertambangan ini telah ikut membantu masyarakat, membangun masjid, madrasah, ada juga rumah warga yang perlu diperbaiki, kami ikut membantu.”

Penutupan tersebut sempat memicu protes warga sekitar yang bekerja di lokasi penambangan pasir, karena selama ditutup tidak memiliki penghasilan.

Para pekerja, kata dia, mendesak pemilik lahan untuk mengurus segala perizinannya ke Pemerintah Provinsi Jabar agar masyarakat dapat kembali bekerja.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu