“Warga tetap ingin dibuka, kalau ditutup warga di sini repot, warga tidak akan punya penghasilan.”

Pekerja lainnya, Inen Sumarna (45) menambahkan, penutupan lokasi penambangan itu telah berdampak buruk terhadap perekonomian warga yang bekerja sebagai penambang.

“Sejak dibukanya galian pasir di sini, banyak manfaatnya, anak bisa disekolahkan, jalan jadi bagus, dapat membantu masjid madrasah.”

Warga lainnya, Mamang (23) yang menyatakan sama tuntutannya mengatakan, warga Desa Sukaraja sebelumnya bekerja di luar daerah karena di kampungnya sulit mendapatkan pekerjaan.

“Sebelumnya banyak yang merantau menjadi kuli bangunan, sejak ada penambangan di sini, jadi bekerja di kampung sendiri, bisa pulang setiap hari.”

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu